Kita sudah pasti sering mendengar atau pernah melakukan transaksi jual beli online baik melalui website jual beli, forum, atau melalui media sosial.
Dalam jual beli online, banyak kemudahan yang ditawarkan kepada customer. Salah satunya adalah tidak perlunya bertemu langsung dan memilih-milih barang secara langsung antara penjual dan pembeli. Tapi jual beli online juga memiliki kelemahan, seperti rawan penipuan.
Berikut tips-tips untuk menghindari penipuan saat berbelanja online:
1. Jangan pernah mengungkapkan PIN atau nomor rekening Anda secara detail.
Jika Anda tidak terlibat dalam penipuan, uang Anda yang hilang bisa dikembalikan oleh pihak bank. Namun dalam Electronic Funds Transfer Code of Conduct disebutkan kewajiban itu menjadi hilang jika Anda ketahuan menunjukkan nomor PIN atau password Anda. Kebanyakan kasus kehilangan itu dilakukan dalam transaksi tanpa PIN ketika para pemilik kartu kredit dan retailer tidak bertemu langsung.
2. Instal perangkat lunak (software) anti-virus dan pastikan selalu memperbaruinya.
Anda juga membutuhkan anti-spyware dan firewall yang bagus. Kebanyakan sistem operasi gadget sudah menyertakan perangkat tersebut jadi pastikan bahwa semuanya aktif.
3. Secepatnya menghapus e-mail atau pesan pendek spam dan jangan meresponnya. Kebanyakan orang paham dengan penipuan umum, misalnya, Anda mendapatkan lotere atau menerima komisi jika membantu seseorang yang mengalami masalah keuangan. Yang tidak biasa adalah permintaan melalui e-mail atau pesan pendek untuk memperbarui detail akun Anda.
4. Gunakan sistem pembayaran lewat Paypal.com untuk transaksi Internet atau kartu kredit atau kartu debet berlimit rendah saat bertransaksi online.
5. Amankan password e-mail Anda untuk mencegah para pencuri mengambil informasi dan menciptakan identitas palsu dengan e-mail Anda.
6. Cek transaksi Anda begitu Anda menerimanya.
Jika Anda menjadi korban penipuan online, jangan panik. Lapor polisi dan bank Anda secepatnya. Ini mungkin tidak menyenangkan, tetapi Anda tidak akan mengalami kerugian jangka panjang.
Jika tips-tips diatas masih dirasa kurang aman, sebaiknya melakukan transaksi dengan cara COD (Cash On Delivery). Dengan cara COD pun kita harus memilih penjual yang mempunyai reputasi yang baik untuk menghindari penipuan, sehingga baik penjual maupun pembeli dapat merasa aman.
Sumber: