Jumat, 22 April 2011

Dampak Jejaring Sosial bagi Masyarakat

Jejaring sosial, mungkin hal-hal yang terlintas dalam pikiran kita adalah Facebook, Twitter, MySpace, dan lain sebagainya. Situs-situs jejaring sosial tersebut sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu, saya akan membahas dampak jejaring sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Sebelumnya, pengertian dari jejaring sosial sendiri adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain.


Sedangkan, situs jejaring sosial sendiri adalah sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Situs jejaring sosial juga berdampak bagi kehidupan bermasyarakat, dampak tersebut bisa berupa dampak positif maupun dampak negatif.


Contoh dari situs jejaring sosial adalah Facebook, Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Selain itu, masih ada Twitter, Foursquare, MySpace, dan lain sebagainya.


Lalu, apakah dampak atau akibat dari menggunakan jejaring sosial sebagai media perantara untuk berkomunikasi di masyarakat? Dampak dari penggunaan jejaring sosial terdiri dari dampak positif dan dampak negatif.

Dampak positifnya adalah sebagai berikut:

  • Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia
  • Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat
  • Biaya lebih murah daripada menggunakan telepon
Sedangkan dampak negatifnya adalah:
  • Interaksi secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun
  • Membuat orang-orang terutama anak muda menjadi kecanduan terhadap internet
  • Informasi yang terlalu berlebihan, sehingga privasi seseorang tidak terjaga
Demikian tulisan dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf, semoga bisa membantu pembaca semua.

Sumber: